Minggu, 16 Januari 2011

BAB I

BAB I

ISD SEBAGAI SALAH SATU MKDU


Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.

Tujuan pendidikan umum di perguruan tinggi adalah :
§  Memberikan pengetahuan dasar kepada mahasiswa agar mampu berpikir secara interdisipliner dan mampu memahami pikiran para ahli berbagai ilmu pengetahuan yang ada, sehingga memudahkan mereka untuk berkomunikasi.
§  Sebagai usaha membantu perkembangan kepribadian mahasiswa agar mampu berperan sebagai anggota masyarakat, bangsa dan agama.
§  Untuk menumbuhkan kepekaan mahasiswa terhadap masalah-masalah dan kenyataan-kenyataan sosial yang timbul di dalam masyarakat khususnya Indonesia.

Secara khusus mata kuliah dasar umum bertujuan untuk menghasilkan warga Negara sarjana yang :
§  TaqwaaterhadapaTuhanaYME
Bersikap dan bertindak sesuai dengan ajaran agamanya dan memiliki toleransi terhadap pemeluk agama lain.
§  Berjiwaapancasila
Sehingga segala keputusan serta tindakanya mencerminkan pengalaman nilai-nilai pancasila dan memiliki integritas kepribadian yang tinggi, yang mendahulukan kepentingan nasional dan kemanusiaan sebagai sarjana Indonesia.
§  Memiliki wawasan budaya yang luas tentang kehidupan bermasyarakat dan secara bersama-sama mampu berperan serta meningkatkan kualitas, maupun lingkungan alamiahnya dan secara bersama-sama berperan serta di dalam pelestariannya.
§  Memiliki wawasan komprehensif dan pendekatan integral didalam menyikapi permasalahan kehidupan baik sosial, politik maupun pertahanan keamanan.

Latar belakang diberikannya ISD karena adanya kritik yang ditujukan pada sistem pendidikan kita oleh sejumlah para cendikiawan. Mereka menganggap sistem pendidikan kita masih berbau colonial yang merupakan warisan dari sistem pendidikan Pemerintah Belanda, yaitu kelanjutan ari politik balas budi yang dianjurkan oleh Conrad Theodhore van Deventer. Sedangakan pengertian Ilmu Sosial Dasar sendiri adalah suatu program pembelajaran yang baru dikembangkan di perguruan tinggi dengan sistem pendidikan yang bersifat inovatif. Ilmu ini adalah ilmu sosial yang dipergunakan dalam pendekatan, sekaligus sebagai sarana jalan keluar untuk mencari suatu pemecahan masalah sosial yang berkembang dalam kehidupan masyarakat. Tujuan diberikannya ISD yaitu untuk membantu perkembangan wawasan penalaran dan kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan yang lebih luas dan ciri-ciri kepribadian yang diharapkan dari sikap mahasiswa, khususnya berkenaan dengan sikap dan tingkah laku manusia dalam menghadapi manusia-manusia lain, serta sikap dan tingkah laku manusia-manusia lain terhadap manusia yang bersangkutan secara timbal balik. 

Pendidikan tinggi itu sendiri diharapkan dapat menghasilkan sarjana-sarjana yang mempunyai seperangkat pengetahuan yang terdiri atas :
  1. Kemampuan akademis
    kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah, baik lisan maupun tulisan, menguasai peralatan analisis, maupun berpikir logis, kritis, sitematis, dan analitis, memiliki kemampuan konsepsional untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang dihadapi, serta mampu menawarkan alternative pemecahannya
  1. Kemampuan professional
    kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang bersangkutan.
  1. Kemampuan personal
    dengan kemampuan ini para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan sehingga mampu menunjukkan sikap, dan tingkah laku, dan tindakan  yang mencerminkan kepribadian Indonesia.


    Ilmu pengetahuan dapat dikelompokkan menjadi 3 yaitu :
  1. Ilmu-ilmu Alamiah ( natural scince )
    Ilmu yang bertujuan untuk mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta.
  1. Ilmu-ilmu sosial ( social scince )
    Ilmu yang bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia.
  1. Pengetahuan budaya ( the humanities )
    Ilmu yang bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi.

Masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang dapat membahayakan kehidupan kelompok sosial. Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai-nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial yaitu seperti proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya.

Contohnya tuna wisma. Biasanya adalah orang yang berpindah dari desa ke kota (urbanisasi) yang tidak mempunyai bekal apa-apa untuk mengadu nasib di ibukota. Oleh karena itu kebanyakan mereka tinggal dijalanan. Kemungkinan lainnya yaitu timbul kejahatan karena tekanan ekonomi seperti merampok, mencuri dll.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar