Minggu, 16 Januari 2011

BAB III

BAB III

INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT

Manusia adalah makhluk sosial maksudnya mereka tidak bisa hidup sendiri didunia ini tanpa bantuan dari orang lain. Tuhan memberikan akal kepada manusia untuk mengembangkan sistem-sistem dalam hidupnya. Mereka adalah makhluk Tuhan yang paling sempurna dibandingkan dengan makhluk Tuhan yang lainnya. Manusia terbiasa hidup berkelompok atau biasa disebut dengan “zoon politicon” yang artinya manusia itu adalah makhluk yang hidup bergaul dan berinteraksi satu dengan yang lainnya.

Manusia sebagai Makhluk Individu

Manusia juga merupakan makhluk individu. Individu disisni berarti tidak berbagi, namun bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tidak dapat terbagi, melainkan suatu kesatuan yang terbatas. Menurut pandangan psikologi sosial, manusia itu disebut individu bila pola tingkah lakunya bersifat spesifik dirinya dan bukan lagi mengikuti pola tingkah laku umum. Ini berarti bahwa individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan-peranan yang khas didalam lingkungan sosialnya, melainkan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik pada dirinya.

Pertumbuhan Individu

Pertumbuhan adalah suatu perubahan yang menuju kearah yang lebih maju, lebih dewasa. proses asosiasi. Menurut para ahli pertumbuhan adalah proses asosiasi yang primer adalah bagian-bagian. Bagian-bagian yang ada lebih dahulu, sedangkan keseluruhan ada pada kemudian. Bagian-bagian ini terikat satu sama lain menjadi keseluruhan asosiasi. Sedangkan menurut aliran psikologi gestalt pertumbuhan adalah proses diferensiasi. Dalam proses diferensiasi yang pokok adalah keseluruhan sedang bagian-bagian hanya mempunyai arti sebagai bagian dari keselurhan dalam hubungan fungsional dengan bagian-bagian yang lain.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan yaitu :
  1. Pendirian Nativistik
    pertumbuhan itu semata-mata ditentukan oleh faktor-faktor yang dibawa sejak lahir
  1. Pendirian Empiristik dan environmentalistik
    pertumbuhan individu semata-mata tergantung pada lingkungan sedang dasar tidak berperan sama sekali.
  1. Pendirian konvergensi dan interaksionisme
    interaksi antara dasar dan lingkungan dapat menentukan pertumbuhan individu.

Keluarga dan Fungsinya didalam Kehidupan Manusia

Keluarga adalah unit atau satuan masyarakat terkecil yang sekaligus merupakan suatu kelompok kecil dalam masyarakat. Kelompok ini dalam hubungannya dengan perkembangan individu sering dikenal dengan sebutan primary group. Kelompok inilah yang melahirkan individu dengan berbagai macam bentuk kepribadiannya dalam masyarakat. Keluarga merupakan gejala universal yang terdapat dimana-mana di dunia ini. Dalam bentuknya yang paling dasar sebuah keluarga terdiri atas seorang laki-laki dan seorang perempuan, dan ditambah dengan anak-anak mereka yang belum menikah, biasanya tinggal dalam satu rumah, dalam antropologi disebut keluarga inti. Satu keluarga ini dapat juga terwujud menjadi keluarga luas dengan adanya tambahan dari sejumlah orang lain, baik yang kerabat maupun yang tidak sekerabat, yang secara bersama-sama hidup dalam satu rumah tangga dengan keluarga inti. Macam-macam fungsi keluarga adalah :
1.      Fungsi Biologis
2.      Fungsi Pemeliharaan
3.      Fungsi Ekonomi
4.      Fungsi Kegamaan
5.      Fungsi Sosial

Masyarakat Suatu Unsur dari Kehidupan Manusia

Berbicara tentang masyarakat, mereka adalah sekelompok manusia yang tinggal disekitar lingkungan tempat tinggal kita. Masyarakat adalah suatu istilah yang kita kenal dalam kehidupan sehari-hari, misalnya saja masyarakat kota, masyarakat desa, masyarakat ilmiah, dan lain-lain. Sebenarnya masih banyak lagi makna dari masyarakat menurut para ahli.
 
Dalam perkembangan dan pertumbuhannya masyarakat dapata digolongkan menjadi :
1.      Masyarakat Sederhana
Dalam lingkungan masyarakat sederhana (primitive) pola pembagian kerja cenderung dibedakan menurut jenis kelamin. Pembagian kerja berdasarkan jenis kelamin, nampaknya berpangkal dari latar belakang adanya kelemahan dan kemampuan fisik antara seorang wanita dan pria dalam menghadapi tantangan-tantangan alam yang kejam saat itu.
2.      Masyarakat Maju
Masyarakat maju memiliki aneka ragam kelomok sosial, atau lebih dikenal dengan sebuatan kelompok organisasi kemasyarakatan yang tumbuh dan berkembang berdasarkan kebutuhan serta tujuan tertentu yang akan dicapai. Dalam lingkungan
masyarakat maju dibedakan menjadi :
a.   Masyarakat non industri
b.   Masyarakat Industri

Pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain.  Dimulai dari diri sendiri (individu) yang mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik pada dirinya yang berkumpul dengan individu-individu lain yang masih ada hubungan darah (keluarga) kemudian setiap keluarga yang saling berinteraksi dengan keluarga lainnya di lingkungan tertentu hingga membentuk masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar