Storyboard Penulisan
Sabtu, 12 Oktober 2013
Jumat, 11 Oktober 2013
Tulisan 3 (Pengantar Telematika)
Sumber :
Macam-Macam
Layanan Telematika
Layanan telematika
dibagi menjadi 4 diantaranya, layanan telematika di bidang informasi, di bidang
keamanan, Context Aware dan Event-Based, serta layanan perbaikan sumber. Agar
lebih jelas berikut penjelasan dari tiap-tiap jenis layanan telematika.
1. Layanan Telematika di Bidang Informasi
Penggunaan telematika dan aliran informasi harus selalu ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan macyarakat, termasuk pemberantasan kemiksinan dan kesenjangan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selain itu, teknologi telematika juga harus diarahkan untuk menjembatani kesenjangan politik dan budaya serta meningkatkan keharmonisan di kalangan masyarakat. Wartel dan Warnet memainkan peranan penting dalam masyarakat. Warung Telekomunikasi dan Warung Internet ini secara berkelanjutan memperluas jangkauan pelayanan telepon dan internet, baik di daerah kota maupun di desa, bagi pelanggan yang tidak memiliki akses sendiri di tempat tinggal atau di tempat kerjanya. Oleh karena itu langkah-langkah lebih lanjut untuk mendorong pertumbuhan jangkauan dan kandungan informasi pelayanan publik, memperluas pelayanan kesehatan dan pendidikan, mengembangkan sentra-sentra pelayanan masyarakat perkotaan dan pedesaan, serta menyediakan layanan “e-commerce” bagi usaha kecil dan menengah, sangat diperlukan. Dengan demikian akan terbentuk balai - balai informasi. tintuk melayani lokasi - lokasi yang tidak terjangkau oleh masyarakat.
Penggunaan telematika dan aliran informasi harus selalu ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan macyarakat, termasuk pemberantasan kemiksinan dan kesenjangan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selain itu, teknologi telematika juga harus diarahkan untuk menjembatani kesenjangan politik dan budaya serta meningkatkan keharmonisan di kalangan masyarakat. Wartel dan Warnet memainkan peranan penting dalam masyarakat. Warung Telekomunikasi dan Warung Internet ini secara berkelanjutan memperluas jangkauan pelayanan telepon dan internet, baik di daerah kota maupun di desa, bagi pelanggan yang tidak memiliki akses sendiri di tempat tinggal atau di tempat kerjanya. Oleh karena itu langkah-langkah lebih lanjut untuk mendorong pertumbuhan jangkauan dan kandungan informasi pelayanan publik, memperluas pelayanan kesehatan dan pendidikan, mengembangkan sentra-sentra pelayanan masyarakat perkotaan dan pedesaan, serta menyediakan layanan “e-commerce” bagi usaha kecil dan menengah, sangat diperlukan. Dengan demikian akan terbentuk balai - balai informasi. tintuk melayani lokasi - lokasi yang tidak terjangkau oleh masyarakat.
2. Layanan Telematika dibidang Keamanan
Layanan ini menyediakan fasilitas untuk memantau dan memberikan informasi bila ada sesuatu yang berjalan tidak seharusnya. Layanan ini dapat mengurangi tingkat pencurian dan kejahatan. Seperti contohnya dengan menggunakan Firewall dan juga anti virus yang ada.
Layanan ini menyediakan fasilitas untuk memantau dan memberikan informasi bila ada sesuatu yang berjalan tidak seharusnya. Layanan ini dapat mengurangi tingkat pencurian dan kejahatan. Seperti contohnya dengan menggunakan Firewall dan juga anti virus yang ada.
3. Layanan Context Aware dan Event-Based
Dalam ilmu komputer dinyatakan bahwa perangkat komputer memiliki kepekaan dan dapat bereaksi terhadap lingkungan sekitarnya berdasarkan informasi dan aturan-aturan tertentu yang tersimpan di dalam perangkat. Gagasan inilah yang diperkenalkan oleh Schilit pada tahun 1994 dengan istilah context-awareness. Context-awareness adalah kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan antara lain lokasi user, data dasar user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user. Sebagai contoh, ketika seorang user sedang mengadakan rapat, maka context-aware mobile phone yang dimiliki user akan langsung menyimpulkan bahwa user sedang mengadakan rapat dan akan menolak seluruh panggilan telepon yang tidak penting. Dan untuk saat ini, konteks location awareness dan activity recognition yang merupakan bagian dari context-awareness menjadi pembahasan utama di bidang penelitian ilmu komputer.
Dalam ilmu komputer dinyatakan bahwa perangkat komputer memiliki kepekaan dan dapat bereaksi terhadap lingkungan sekitarnya berdasarkan informasi dan aturan-aturan tertentu yang tersimpan di dalam perangkat. Gagasan inilah yang diperkenalkan oleh Schilit pada tahun 1994 dengan istilah context-awareness. Context-awareness adalah kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan antara lain lokasi user, data dasar user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user. Sebagai contoh, ketika seorang user sedang mengadakan rapat, maka context-aware mobile phone yang dimiliki user akan langsung menyimpulkan bahwa user sedang mengadakan rapat dan akan menolak seluruh panggilan telepon yang tidak penting. Dan untuk saat ini, konteks location awareness dan activity recognition yang merupakan bagian dari context-awareness menjadi pembahasan utama di bidang penelitian ilmu komputer.
4. Layanan Perbaikan Sumber
Layanan perbaikan sumber yang dimaksud adalah layanan perbaikan dalam sumber daya manusia (SUM). SDM telematika adalah orang yang melakukan aktivitas yang berhubungan dengan telekomunikasi, media dan informatika sebagai pengelola, pengembang, pendidik, dan pengguna di lingkungan pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat pada umumnya.
Layanan perbaikan sumber yang dimaksud adalah layanan perbaikan dalam sumber daya manusia (SUM). SDM telematika adalah orang yang melakukan aktivitas yang berhubungan dengan telekomunikasi, media dan informatika sebagai pengelola, pengembang, pendidik, dan pengguna di lingkungan pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat pada umumnya.
Tulisan 4 (Pengantar Telematika)
Sumber :
Jaringan Wireless dan Terminal
Wireless atau wireless network merupakan sekumpulan komputer yang
saling terhubung antara satu dengan lainnya sehingga terbentuk sebuah jaringan
komputer dengan menggunakan media udara/gelombang sebagai jalur lintas datanya.
Pada dasarnya wireless dengan LAN merupakan sama-sama jaringan komputer yang
saling terhubung antara satu dengan lainnya, yang membedakan antara keduanya
adalah media jalur lintas data yang digunakan, jika LAN masih menggunakan kabel
sebagai media lintas data, sedangkan wireless menggunakan media gelombang
radio/udara. Penerapan dari aplikasi wireless network ini antara lain adalah
jaringan nirkabel diperusahaan, atau mobile communication seperti handphone,
dan HT.
Wireless LAN
Wireless Local Area Network pada dasarnya sama dengan jaringan
Local Area Network yang biasa kita jumpai. Hanya saja, untuk menghubungkan
antara node device antar client menggunakan media wireless, chanel frekuensi
serta SSID yang unik untuk menunjukkan identitas dari wireless device.
Mode Pada Wireless LAN
Tidak seperti pada LAN konvensional (kabel), pada Wireless LAN
hanya terbagi ke dalam dua mode pemasangan (instalasi), yaitu mode add hock dan
infrastruktur. Komunikasi Add Hock adalah sambungan komunikasi langsung antara
masing-masing komputer/laptop dengan menggunakan media wireless. Penggunaan
mode ini sama halnya dengan hubungan komunikasi point to multi point pada
jaringan LAN konvensional. Masing-masing PC atau Laptop yang akan dihubungkan
dengan mode add hock ini harus mempunyai SSID sebagai identitas dari PC yang
akan digunakan untuk komunikasi dengan yang lainnya.
Pada komunikasi Add hock, tidak memerlukan access point untuk bisa
saling berhubungan. Masing-masing host hanya harus memiliki transceiver serta
receiver wireless untuk bisa berkomunikasi secara langsung.
Mode yang kedua adalah infrastruktur, dimana jaringan ini
diperlukan sebuah akses point untuk melayani komunikasi utama pada jaringan
wireless. Keberadaan access point dimaksudkan untuk mentransmisikan data pada
PC untuk jangkauan tertentu pada suatu area/wilayah. Pada mode infrastruktur
ini dapat diperluas lagi menjadi jaringan Wireless LAN yang lebih besar dan
kompleks dengan menambahkan beberapa Access Point pada titik-titik tertentu
untuk memperluas jangkauannya.
Wireless LAN diperlukan ketika sebuah LAN konvensional tidak lagi
bisa dikembangkan karena alasan tertentu, misal, sulitnya pengembangan model
LAN konvensional karena keterbatasan tempat, ruang dan hal lainnya.
Komponen pada WLAN
Untuk bisa mengembangkan sebuah mode WLAN, setidaknya diperlukan
empat komponen utama yang harus disediakan, yaitu :
- Access PointAccess Point akan menjadi sentral komunikasi antara PC ke ISP, atau dari kantor cabang ke kantor pusat jika jaringan yang dikempangkan milik sebuah korporasi pribadi. Access Point ini berfungsi sebagai konverter sinyal radio yang dikirimkan menjadi sinyal digital yang akan disalurkan melalui perangkat WLAN lainnya untuk kemudian akan dikonversikan kembali menjadi sinyal radio oleh receiver.
- Wireless LAN InterfaceAlat ini biasanya merupakan alat tambahan yang dipasangkan pada PC atau Laptop. Namun pada beberapa produk laptop tertentu, interface ini biasanya sudah dipasangkan pada saat pembeliannya. Namun interface ini pula bisa diperjual belikan secara bebas dipasaran dengan harga yang beragam. Disebut juga sebagai Wireless LAN Adaptor USB.
- Mobile/Desktop PCPerangkat akses untuk pengguna (user) yang harus sudah terpasang media Wireless LAN interface baik dalam bentuk PCI maupun USB.
- Antena ExternalDigunakan untuk memperkuat daya pancar. Antena ini bisa dirakit sendiri oleh client (user), misal : antena kaleng.
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan Pada
WLAN
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat membangun WLAN,
seperti :
- Seberapa besar jaringan WLAN akan dibangun. Dalam hal ini,
adalah melihat kebutuhan akan jaringan yang akan dibangun nantinya. Jangan
sampai pembangunan WLAN memakan biaya yang besar, sementara penggunaannya
hanya terbatas untuk beberapa client saja. Meski bisa dijadikan sebagai
investasi jangka panjang, akan tetapi akan jauh lebih bijak jika hanya
untuk menghubungkan beberapa PC/Laptop menggunakan media komunikasi Add
Hock (peer to peer)
- Sistem keamanan. Sistem keamanan ini penting dalam sebuah
jaringan WLAN. Sebab WLAN merupakan sebuah jaringan yang rentan terhadap
serangan dari luar karena komunikasinya menggunakan sinyal radio/gelombang
yang bisa ditangkap oleh client ‘x’ pada area-area tertentu. Sistem
keamanan ini penting karena jalur komunikasi data bisa saja berisi
data-data rahasia dan penting, sehingga orang tidak bisa masuk kecuali
melalui ijin akses yang telah distandarkan.
- Koneksi yang akan dikembangkan. Meskipun secara umum, akses point
mampu menampung hingga ratusan klien dibawahnya, akan tetapi secara
prosedur, para vendor penyedia piranti akses point merekomendasikan
belasan hingga 40-an client yang boleh terhubung dalam sebuah layanan
WLAN. Hal ini berpengaruh pada tingkat kecepatan dan pembagian hak akses
pada jaringan yang tersedia.
Terminal Services merupakan sebuah
layanan yang dapat digunakan untuk mengakses aplikasi atau datayang disimpan dalam
komputer jarak jauh melalui sebuah koneksi jaringan.
Dengan meluncurkan sistem operasi Microsoft Windows
NT 4.0 Server, Terminal Server Edition, Microsoft mulai
masuk ke dalam pasar enterprise, yang masih mengandalkan mainframe tua,
sehingga mereka dapat melakukan upgrade ke sistem operasi baru.
Layanan Terminal Services dalam Windows NT Terminal Server Edition
berjalan di atas protokol yang disebut dengan RDP (Remote Desktop Protocol). Protokol ini
dikembangkan pada versi-versi Windows NT selanjutnya. Pada Windows XP Professional, Microsoft juga
menyediakan layanan Terminal Service, meskipun hanya dapat digunakan oleh
seorang user, dengan menggunakan fitur Remote Desktop.
Tulisan 1 (Pengantar Telematika)
Sumber :
Definisi Telematika serta Pemanfaatannya,
Perkembangan Telematika dalam Teknologi Informasi,
dan Trend Terdepan Perkembangan Telematika
Definisi Telematika serta Pemanfaatannya
Telematika merupakan adopsi dari bahasa Prancis yang sebenarnya
adalah “TELEMATIQUE” yang kurang lebih dapat diartikan sebagai bertemunya
sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Para praktisi mengatakan
bahwa TELEMATICS merupakan perpaduan dari dua kata yaitu dari
“TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” yang merupakan perpaduan konsep Computing
and Communication. Istilah telematika juga dikenal sebagai “the new hybrid
technology” karena lahir dari perkembangan teknologi digital. Dalam wikipedia
disebutkan bahwa Telematics juga sering disebut dengan ICT (Information and
Communications Technology).
Salah satu milis internet Indonesia terbesar adalah milis
Telematika. Dari milis inipun tidak ada penjelasan mengapa milis ini bernama
telematika, yang jelas arsip pertama kali tercatat dikirimkan pada tanggal 15
Juli 1999. Dari hasil pencarian di arsip mailing list Telematika saya menemukan
salah satu ulir diskusi menarik (membutuhkan login) tentang penamaan Telematika
yang dikirimkan oleh Paulus Bambang Wirawan.
Istilah telematika sering dipakai untuk beberapa macam
bidang, sebagai contoh adalah:
- Integrasi
antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal
sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information
and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu
yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi
dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
- Secara
umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem
Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System)
sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah
(mobile communication technology).
- Secara
lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang
kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics).
Pemanfaatan Telematika
- Integrasi antara sistem telekomunikasi dan
informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau
ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik,
ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan
penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
- Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk
teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning
System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi
berpindah (mobile communication technology).
- Secara lebih spesifik, istilah telematika
dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle
telematics). Ragam Bentuk Telematika Ragam bentuk yang akan disajikan
merupakan aplikasi yang sudah berkembang diberbagai sector.
- E-government E-goverment dihadirkan dengan maksud
untuk administrasi pemerintahan secara elektronik. Di Indonesia ini, sudah
ada suatu badan yang mengurusi tentang telematika, yaitu Tim Koordinasi
Telematika Indonesia (TKTI).
- E-Commerce Prinsip e-commerce tetap pada transaksi
jual beli. Semua proses transaksi perdagangan dilakukan secara elektronik.
Mulai dari memasang iklan pada berbagai situs atau web, membuat pesanan
atau kontrak, mentransfer uang, mengirim dokumen, sampai membuat claim.
- E-Learning adanya teknologi telematika, yang dapat
menghubungkan guru dengan muridnya, dan mahasiswa dengan dosennya. Melihat
hasil perolehan belajar berupa nilai secara online, mengecek jadwal
kuliah, dan mengirim naskah tugas, dapat dilakukan.
Perkembangan Telematika dalam Teknologi Informasi
Perkembangan dunia telematika sangat pesat dan berkembang.
Perkembangan tersebut muncul karena daya pikir manusia yang meningkat dan
kemampuan proses berpikir manusia yang semakin cerdas dan kreatif. Seiring
dengan perkembangan zaman manusiapun akan berkembang dalam gaya hidupnya. Salah
satu contohnya adalah teknologi informasi yang saat ini sangat berkembang pesat
baik segi hardware maupun software.
Perkembangan teknologi dari sisi hardware kita sudah melihat
bermunculannya produk-produk IT mutakhir dengan karakteristik lebih kecil dan
cepat, murah, dan muncul format-format unik yang berbeda. Contoh kecil di
Universitas Gunadarma, banyak ditemui mahasiswa-mahasiswi yang menggunakan
headset, di kantongnya terdapat IPOD atau MP3, atau menenteng Notebook ataupun
Netbook yang ukurannya lebih kecil. Tidak hanya di kampus Gunadarma,
banyak sekali coffeeshop, mall, restoran, yang tersedia fasilitas wireless
access point untuk koneksi ke internet. Selain adanya wireless, saat ini
orang-orang sudah mudah mengakses internet dengan menggunakan layanan
jaringan broadband maupun HSDPA.
Perkembangan teknologi dari sisi software contohnya lihat saja
software microsoft, desktop ubuntu, googleapps, yahooapps, live, semuanya
berlomba menampilkan tampilan yang menarik dan lebih ‘human’ dengan kecepatan
akses yang semakin tinggi. Hal tersebut ditunjang dengan search engine
yang mengkoleksi sekumpulan informasi yang dibutuhkan oleh penggunanya.
Trend Terdepan Perkembangan
Telematika
Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi di Indonesia juga
sangat jelas dibutuhkan mengingat kondisi geografis, yaitu lebih dari 17 ribu
pulau. Sehingga dari kondisi tersebut, alat komunikasi dan informasi lebih
dibutuhkan dibanding di negara dengan kondisi geografis daratan. Kepulauan
Indonesia scattered (berpencar, tersebar) dan ukurannyajuga besar. Hal ini
berbeda dengan negara Filipina, walaupun sama-sama negara kepulauan. Kondisi
Filipina, pulaunya terkumpul dan tidak lebih besar dibanding pulau-pulau utama
di Indonesia. Sehingga, dengan kondisi geografis demikian, teknologi informasi
dan komunikasi sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi.
Teknologi perangkat portabel iPad, Skypad, lainnya juga salah satu
elemen teknologi telekomunikasi yang terus berkembang. Hal tersebut dapat
dilihat dari setiap kali pameran telematika di Indonesia, terutama Jakarta.
Harga iPad dengan kekuatan teknologinya, data, foto, dan lain sebagainya dalam
jumlah besar bisa sinergis dengan server yang disediakan provider. Teknologi
pad-pad tersebut juga kian bersinergi dengan kekuatan teknologi antara lain
wifi, GSM, dan lain sebagainya. Dari teknologi yang kian berkembang, mendorong
tingkat melek masyarakat juga semakin meningkat. Penetrasi pelanggan ponsel
sudah ratusan juta. Angka tersebut sudah setara, sebanding dengan jumlah
penduduk Indonesia yaitu sekitar 230 juta. Dan yang lebih menggembirakan lagi,
di berbagai daerah, bahkan daerah pelosok di Indonesia juga sudah banyak yang
menggunakan alat komunikasi seperti handphone, internet, dan lain sebagainya.
Namun, pengembangan teknologi komunikasi yang diharapkan mampu
“menyatukan” Indonesia terkesan hanya sebagai wacana. Karena hingga saat ini
kita belum bisa menikmati jaringan internet yang diklaim paling cepat saat ini
yaitu WiMax. Jangankan untuk WiMax, dambaan untuk mendapatkan akses internet 3G
saja hanya baru terwujud di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung dan
lain-lain, itupun juga masih memiliki banyak permasalahan mulai dari perangkat
pendukung dan hambatan alam.
Tulisan 2 (Pengantar Telematika)
Sumber :
Arsitektur
Klien - Server Telematika
Arsitektur Klien-Server
Telematika terdiri dari 2 buah arsitektur yakni, arsitektur sisi client dan
sisi server-nya. Arsitektur sisi klien, istilah ini merujuk pada
pelaksanaan atau penyimpanan data pada browser (atau klien) sisi koneksi HTTP.
JavaScript adalah sebuah contoh dari sisi klien eksekusi, dan cookie adalah
contoh dari sisi klien penyimpanan. Lihat Cookie, Server Side
Karakteristik Klien :
Karakteristik Klien :
- Selalu
memulai permintaan ke server.
- Menunggu
balasan.
- Menerima
balasan.
- Biasanya
terhubung ke sejumlah kecil dari server pada satu waktu.
- Biasanya
berinteraksi langsung dengan pengguna akhir dengan menggunakan antarmuka
pengguna seperti antarmuka pengguna grafis.
- Khusus jenis klien mencakup: web browser, e-mail klien,
dan online chat klien.
Arsitektur sisi
server adalah server web khusus eksekusi yang melampaui standar metode
HTTP itu harus mendukung. Sebagai contoh, penggunaan CGI script sisi server
khusus tag tertanam di halaman HTML; tag ini memicu tindakan terjadi atau
program untuk mengeksekusi.
Karakteristik Server :
- Selalu
menunggu permintaan dari salah satu klien.
- Melayani
klien permintaan kemudian menjawab dengan data yang diminta ke klien.
- Sebuah
server dapat berkomunikasi dengan server lain untuk melayani permintaan
klien.
- Jenis
server khusus mencakup: web server, FTP server, database server, E-mail
server, file server, print server. Kebanyakan web layanan ini juga jenis
server.
Jadi, secara umum
Arsitektur Klien-Server atau jaringan komputer adalah sebuah aplikasi
terdistribusi arsitektur yang partisi tugas atau beban kerja antara penyedia
layanan (server) dan pelayanan pemohon, disebut klien. Sering kali klien dan
server beroperasi melalui jaringan komputer pada hardware terpisah. Sebuah
mesin server adalah performa tinggi host yang menjalankan satu atau lebih
program server yang berbagi sumber daya dengan klien. Seorang klien tidak
berbagi apapun dari sumber daya, tetapi meminta server layanan konten atau
fungsi. Oleh karena itu klien memulai sesi komunikasi dengan server yang
menunggu (mendengarkan) masuk permintaan.
Dalam perkembangannya,
client/server dikembangkan oleh dominasi perusahaan software besar yaitu Baan,
Informix, Lotus, Microsoft, Novell, Oracle, PeopleSoft, SAP, Sun, dan Sybase.
Perusahaan-perusahaan ini adalah superstar pada era pertama dimunculkannya konsep
client/ server. Saat ini perusahaanperusahaan ini telah menjadi perusahaan
komputer yang stabil dan besar.
Berikut ini adalah
penjelasan mengenai beberapa kolaborasi arsitektur sisi client dan sisi server
:
1. Arsitektur Single- Tier
Definisi satu-tier
arsitektur, seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini, adalah bahwa
semua komponen produksi dari sistem dijalankan pada komputer yang sama. Ini
adalah sederhana dan paling mahal alternatif. Ada kurang perlengkapan untuk
membeli dan mempertahankan. Kelemahan dari jenis ini pelaksanaan keamanan lebih
rendah dan kurangnya skalabilitas. Sebuah arsitektur skalabel ketika dapat
dengan mudah diperluas atau ditambah untuk memenuhi kebutuhan peningkatan
kinerja.
Setelah semua komponen
utama situs dan data di satu komputer di belakang firewall daun domain situs
lebih rentan terhadap serangan berbahaya. Menjalankan semua komponen situs pada
sebuah komputer juga membatasi ekspansi dan optimalisasi kemungkinan. Anda
hanya dapat menambahkan begitu banyak memori atau begitu banyak CPU untuk
sebuah server tunggal.
2. Arsitektur Two-tier
Dalam dua lapis klien /
server arsitektur, antarmuka pengguna pengguna ditempatkan di lingkungan
desktop dan sistem manajemen database jasa biasanya dalam sebuah server yang
lebih kuat merupakan mesin yang menyediakan layanan bagi banyak klien.
Pengolahan informasi dibagi antara sistem user interface lingkungan dan
lingkungan server manajemen database. Manajemen database server mendukung untuk
disimpan prosedur dan pemicu.. Vendor perangkat lunak menyediakan alat-alat
untuk menyederhanakan pengembangan aplikasi untuk dua lapis klien / server
arsitektur.
Arsitektur two-tier lebih aman dan terukur daripada pendekatan single-tier. Pilihan ini bergerak Database Server ke mesin terpisah di belakang firewall yang kedua. Ini menambah keamanan tambahan dengan menghapus data pelanggan sensitif dari DMZ. Memiliki database pada komputer yang terpisah meningkatkan kinerja keseluruhan situs. Kelemahan dari opsi ini adalah biaya yang mahal dan kompleksitas arsitektur.
Arsitektur two-tier lebih aman dan terukur daripada pendekatan single-tier. Pilihan ini bergerak Database Server ke mesin terpisah di belakang firewall yang kedua. Ini menambah keamanan tambahan dengan menghapus data pelanggan sensitif dari DMZ. Memiliki database pada komputer yang terpisah meningkatkan kinerja keseluruhan situs. Kelemahan dari opsi ini adalah biaya yang mahal dan kompleksitas arsitektur.
3. Arsitektur Three-tier
Arsitektur Three-Tier
diperkenalkan untuk mengatasi kelemahan dari arsitektur two-tier. Di tiga
tingkatan arsitektur, sebuah middleware digunakan antara sistem user interface
lingkungan klien dan server manajemen database lingkungan. Middleware ini
diimplementasikan dalam berbagai cara seperti pengolahan transaksi monitor,
pesan server atau aplikasi server. The middleware menjalankan fungsi dari
antrian, eksekusi aplikasi dan database pementasan. Di samping itu middleware
menambahkan penjadwalan dan prioritas untuk bekerja di kemajuan. Three-tier
klien / server arsitektur digunakan untuk meningkatkan performa untuk jumlah
pengguna yang besar dan juga meningkatkan fleksibilitas ketika dibandingkan
dengan pendekatan dua tingkat. Kekurangan dari tiga tingkatan arsitektur adalah
bahwa lingkungan pengembangan lebih sulit untuk digunakan daripada pengembangan
aplikasi dari dua lapis.
a. Three tier dengan pesan server
Pada arsitektur ini,
pesan akan diproses dan diprioritaskan asynchronously. Header pesan memiliki
prioritas yang mencakup informasi, alamat dan nomor identifikasi. Server pesan
link ke relasional DBMS dan sumber data lainnya. . Pesan sistem alternatif
untuk infrastruktur nirkabel.
b. Three tier dengan server aplikasi
Arsitektur ini
memungkinkan tubuh utama untuk menjalankan sebuah aplikasi pada tuan rumah
bersama bukan di sistem user interface lingkungan klien. Server aplikasi logika
bisnis saham, perhitungan dan pengambilan data mesin. . Dalam aplikasi
arsitektur ini lebih terukur dan biaya instalasi kurang pada satu server
dibandingkan mempertahankan masing-masing pada klien desktop.
Langganan:
Postingan (Atom)